Djarot Usulkan Warga Pendatang Dibebani Uang Penitipan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berencana menerapkan program penitipan uang bagi pendatang baru yang datang ke Ibukota pasca Lebaran.
Kalau mereka datang ke Jakarta dengan niat baik tentu mereka tidak keberatan dengan rencana ini. Jika pendatang tersebut berbuat negatif, maka akan dikembalikan ke kampung halamannya
Djarot menjelaskan, program itu pernah digalakkan jaman Ali Sadikin saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Pendatang diperbolehkan masuk Jakarta. Namun sebelum masuk mereka harus menitipkan uang sebagai jaminan di Jakarta tidak berbuat hal negatif. Jika itu dilanggar, warga akan dipulangkan ke daerah asalnya dengan uang yang diberikan sebagai jaminan.
Warga Pendatang Harus Miliki Keterampilan"Kalau mereka datang ke Jakarta dengan niat baik tentu mereka tidak keberatan dengan rencana ini. Jika pendatang tersebut berbuat negatif, maka akan dikembalikan ke kampung halamannya," ucap Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/6).
Jika para pendatang keberatan dengan rencana itu, Djarot meminta, warga Ibukota yang mudik ke daerah asal tidak membawa sanak saudaranya ke Jakarta. Sebab, saat ini jumlah warga di Jakarta tidak lagi ideal. Kalau ditambah dengan jumlah pendatang, akan semakin memberatkan pemerintah.
"Kalau balik ke Jakarta jangan bawa temannya, saudaranya apalagi yang tidak punya keterampilan itu jadi penganguran itu jadi beban bagi masyarakat dan pemerintah," tandasnya.